27 May 2015

Media, jangan bodohi kami !

Author: Azizul Musyafa | Filed under: Uncategorized

Di Indonesia, perkembangan media sudah ada sejak tahun 1774.Namun, sekarang semakin berkembang dan terus mengalami kemajuan. Seiring dengan berjalannya waktu, media dapat dikembangkan menjadi media massa seperti internet dan telepon seluler. Pers atau media itu memberi dan menyediakan informasi tentang peristiwa yang terjadi di masyarakat.

benar-dan-bohong

Pada saat ini media atau pers dijadikan salah satu sumber informasi oleh masyarakat tentang apa yang terjadi sekarang. Masyarakat membutuhkan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, terkadang berita yang disajikan kurang realistis dan terlalu memihak kepada salah satu sisi, terutama di bidang politik . Misalnya tahun lalu saat pemilihan Presiden Jokowi vs Prabowo, beberapa stasiun Televisi menanyangkan berita yang memihak di salah satu pihak .Bahkan, ada yang saling menjelek-jelekkan. Sehingga masyarakat dibuat bingung oleh media sendiri. Media seolah-olah sudah tidak mempertimbangkan sisi kebenaran dan kejujuran. Padahal , media haruslah menjaga kenetralan tanpa dipengaruhi apapun karena media sendiri adalah sumber informasi bagi masyarakat.

media-spoonfeeding-cartoonIndonesia  merupakan negara yang berkembang, namun sekarang media massa seperti televisi lebih sering menampilkan dunia yang glamour tanpa memperhatikan siapa penonton setianya. Misalnya kehidupan selebritis yang serba mewah, atau kebanyakan sinetron yang hanya menampilkan kebiasaan “hedon” yang tak sesuai dengan kondisi masyarakat yang ada. Banyak masyarakat kita yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Tampilan media yang seperti itu tentu akan mempengaruhi masyarakat sehingga timbulah kesenjangan sosial antara kaya dan miskin di masyarakat. Lambat laun , media akan mempengaruhi pemikiran masyarakat. Oleh karena itu, media haruslah menampilkan berita yang valid dan berisi kebenaran. Bahkan , media kini mulai menyerang suatu pihak atau membeberkan berita yang belum tentu kebenarannya. Mereka memberikan judul sengaja dibuat menarik namun isinya tidak mencerminkan dari judulnya atau memberikan tambahan-tambahan agar berita itu lebih menarik. Tentu hal ini sangat membuat bingung masyarakat, apalagi jika berita yang dimuat media mulai berisi kebohongan. Jika masyarakat mempercayainya, maka hal ini akan menimbulkan kerugian di salah satu pihak bahkan untuk masyarakat itu sendiri. Media juga memiliki kode etik seperti layaknya seorang pejabat. Namun , jika melihat cerminan di kehidupan nyata sekarang ini, media mulai tidak memperhatikan kode etiknya. Seperti yang kita tahu sekarang ini, banyak media yang dituntut karena mencemarkan nama baik seseorang.Oleh karena itulah media haruslah netral dan memberikan berita yang valid serta dapat dipertanggungjawabkan ke masyarakat kita. Masyarakat memang membutuhkan informasi , namun media jangan sampai membodohi masyarakat kita dengan berita yang belum jelas kebenarannya. Untuk masyarakat sendiri seharusnya juga jangan mudah mempercayai berita yang belum tentu valid dan dengan mudah menyebarkannya seperti di sosmed dan lainnya. Sebarkanlah berita yang berisi lebih banyak manfaatnya dari pada mudharatnya , karena ini akan lebih berguna dan bermanfaat untuk masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5 May 2015

Stop Piracy , Let’s Switch to Opensource

Author: Azizul Musyafa | Filed under: Uncategorized

Kata pembajakan software memang sudah tidak asing lagi di telinga kita , apalagi di Indonesia. Bahkan, menurut penelitian BSA (Business Software Alliance) Indonesia termasuk negara yang besar tingkat penggunaan software bajakannya yakni sebesar 86% . Tentu ini menggambarkan betapa banyaknya masyarakat Indonesia yang membajak software. Apa alasan mereka membajak software? Kebanyakan dari mereka membajak software karena masalah ekonomi( tidak ada biaya untuk membeli yang asli). Padahal , sebenarnya masih banyak software yang freeware atau opensource yang bisa didapatkan secara gratis.
keep-calm-and-stop-software-piracy-2

Membajak software memang kelihatannya hal yang sepele dan mudah . Namun, kita tidak sadar telah melanggar hak cipta. Mungkin masyarakat Indonesia harus lebih memahami tentang hak cipta, Apa sih yang dimaksud dengan hak cipta? Hak cipta adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Ketika kita mengunakan software yang tidak asli atau bajakan berarti kita telah membajak software tersebut dan tentunya ini melanggar hukum. Namun, kebanyakan kita tidak menyadarinya karena di Indonesia hal tersebut memang sudah biasa. Bahkan, berbagai perusahaan, kantor, instansi Pendidikan, Kesehatan pun masih menggunakan software bajakan. Mereka tidak tahu bahwa mereka menggunakan produk yang illegal. Seperti yang kita tahu, barang illegal adalah tidak baik. Apalagi jika digunakan untuk usaha , apakah usaha kita akan menjadi berkah?. Kita membajak software seperti melakukannya tanpa dosa, padahal kita telah melanggar hukum hak cipta. Kita membajak berarti kita tidak menghargai pencipta software tersebut. Padahal , seperti yang kita ketahui membuat software bukanlah hal yang mudah , namun kita membajaknya dengan cukup mudah. Selain illegal dan tidak baik , membajak software juga dapat menimbulkan efek negatif seperti :
1. Ketika kita membajak software, berarti kita sedang diawasi. Artinya, PC yang kita gunakan secara tidak langsung sedang dimata-matai oleh penyusup untuk mengambil alih sistem yang terpasang.
2. Data kita bisa dihapus. Di sini, virus atau malware yang menyusup ke dalam software bajakan dapat dengan mudah menghapus data-data milik kita.
3. PC yang kita gunakan bisa menjadi sebuah mesin yang dapat menyebarkan virus secara otomatis. Software bajakan dapat digunakan oleh orang-orang yang tidak beranggung jawab untuk menyebarkan virus dari PC milik kita tanpa sepengetahuan kita.
Nah, setelah mengetahui bahaya dari membajak software, apakah kita masih mau membajak sofware? . Untuk yang tidak mampu membeli software berbayar, marilah kita gunakan software yang freeware atau opensource seperti OpenOffice dan Inkscape. Sebenarnya di indonesia dukungan terhadap penggunaan software open source sebenarnya sudah disahkan pada tahun 2004 dengan didirikannya IGOS (Indonesia Go Open Source), dan di dunia internasional pun menyepakati bahwa negara berkembang disarankan menggunakan software open source yang memang dapat menghemat anggaran negara dalam hal pembelian software. Oleh karena itu , marilah gunakan software open source agar terhinadar dari pembajakan.

a6b420c8ef193483ecf4b7c554a2e4bdb15bc2ace2356cc7847fce6d52934f7f

media-massaSebelum membahas lebih lanjut, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan media massa? media massa sendiri adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, film, radio . televisi, dan internet. Saat ini, media massa dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut :
1. Media Cetak (Printed Media): Suratkabar, Tabloid, Majalah.
2. Media Elektronik (Electronic Media): Radio, Televisi, Film/Video
3. Media Siber (Cyber Media): Website, Portal Berita, Blog, Media Sosial.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media massa, menyebabkan terjadi perubahan secara cepat dimana-mana. Media massa sedikit demi sedikit membawa masuk masyarakat ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir serta budaya perilaku masyarakat. Tanpa disadari media massa telah ikut mengatur jadwal hidup kita serta menciptakan sejumlah kebutuhan.

dampak-negatif-internet
Keberadaaan media massa dalam menyajikan informasi cenderung memicu perubahan serta banyak membawa pengaruh pada penetapan pola hidup masyarakat. Beragam informasi yang disajikan dinilai dapat memberi pengaruh yang berwujud positif dan negatif. Secara perlahan-lahan namun pasti, media membentuk pandangan masyarakat terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari.
Media memperlihatkan pada masyarakat bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, sehingga secara tidak langsung menyebabkan masyarakat menilai apakah lingkungan mereka sudah layak atau apakah ia telah memenuhi standar tersebut dan gambaran ini banyak dipengaruhi dari apa yang di lihat, didengar dan dibaca dari media. Pesan/informasi yang disampaikan oleh media bisa jadi mendukung masyarakat menjadi lebih baik, membuat masyarakat merasa senang akan diri mereka, merasa cukup atau sebaliknya mengempiskan kepercayaan dirinya atau merasa rendah dari yang lain. Selain itu wujud perubahan pola tingkah laku lainnya yaitu gaya hidup. Perubahan gaya hidup dalam hal peniruan atau imitasi secara berlebihan terhadap diri seorang firgur yang sedang diidolakan .Hal ini biasanya menyerang pada kaum muda atau remaja. Mereka meniru semua tentang figur yang diidolakan. Jika figur yang diidolakan sesuai dengan budaya kita memang tidak masalah, tapi kalau figur yang diidolakan tidak sesuai dengan budaya kita ? Tentu ini akan menimbulkan masalah tersendiri. Arus informasi yang terus menyerang kehidupan kita akan menimbulkan berbagai pengaruh terhadap perkembangan jiwa , khususnya untuk anak-anak dan remaja. Di media siber terutama atau internet ini menyumbang pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan perilaku budaya saat ini. Di internet, kita dibebaskan melihat informasi dan situs di seluruh dunia. Namun, banyak informasi yang belum tentu benar atau bahkan informasi tersebut bertentangan dengan budaya kita, contohnya saja cara berpakaian yang menjadi trend para remaja saat ini yang sudah tidak sadar telah meninggalkan budaya atau norma kita. Selain itu juga, perkembangan media massa yang teramat pesat dan dapat dinikmati dengan mudah mengakibatkan masyarakat cenderung berpikir praktis.Selain itu media juga membuat masyarakat senantiasa diliputi prerasaan tidak puas dan bergaya hidup yang serba instant Gaya hidup seperti ini tanpa sadar akan membunuh kreatifitas yang ada dalam diri kita dikemudian hari.

media-spoonfeeding-cartoon
Layar TV dan media lainnya yang menyajikan begitu banyak unsur-unsur kenikmatan dari pagi hingga larut malam membuat menurunnya minat belajar dikalangan generasi muda. Dari hal tersebut terlihat bahwa budaya dan pola tingkah laku yang sudah lama tertanam dalam kehidupan masyarakat mulai pudar dan sedikit demi sedikit mulai diambil perannya oleh media massa dalam menyajikan informasi-informasi yang berasal dari jaringan nasional maupun dari luar negeri yang terkadang kurang pas dengan budaya kita sebagai bangsa timur. Oleh karena itu, kita sebagai pengguna atau pengakses media massa tentu harus bijak menyikapi ini.Kita haruslah bijak dalam menyaring berita dan informasi dari media. Hal ini dapat diumpamakan seperti makanan. Misalnya, ayam yang belum digoreng, atau nasi yang belum dimasak? Kira-kira bagaimana rasanya ? Tentu makanan tersebut tidaklah enak jika masih mentah.Hal ini sama halnya seperti berita. Jika kita mendapati suatu berita, maka langsung dianggap benar. Apalagi berita ini dianggap benar kemudian langsung dishare ke semua orang, lewat facebook , twitter , dan media sosial. Hal ini berarti kita telah menyebarkan informasi yang kita belum tahu kebenarannya. Jika berita ini salah, tentu hal ini akan berakibat fatal bukan?
Untuk itulah,mari menyikapi berita dengan baik. Jangan mudah percaya, telitilah. Seandainya itu benar dan bermanfaat untuk disebarluaskan ya silahkan. Tapi kalau beritanya tentang aib seseorang, apakah kita pantas menyebarkannya? Apalagi beritanya itu bohong alias fitnah, apakah harus kamu sebarkan juga? Apalagi kalau beritanya mengudang cek-cok, debat kusir, bahkan kebencian di antara kita? Oleh karena itu mari kita menyaring informasi yang ada di media, karena dalam agama islam pun sudah ada perintah tersebut dalam Al Qur’an seperti sebagai berikut :

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu.” (QS Al-Hujurat : 6)
Hal ini berarti jika kita menyebarluaskan berita yang tidak benar atau belum tentu kebenarannya maka kita termasuk orang yang fasik. Oleh karena itu, Mari kita intropeksi diri kita sendiri dalam menyikapi sebuah berita. Hal ini memang kalau dilihat sepele namun bisa menimbulkan dampak yang besar. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Media diciptakan untuk menyalurkan informasi kepada kita semua namun belum tentu informasi tersebut sesuai dengan budaya , norma atau agama kita. Oleh karena itu kita harus menyikapinya dengan bijak dengan menyeleksinya. Jika memang sudah terbukti benar boleh kita mempercayainya, jika belum tentu benar maka mari kita jangan mempercayainya. Jadi jangan sampai media mengendalikan kita teman-teman , Mari kita kendalikan diri kita sendiri untuk menyikapi informasi di media dengan bijak dan teliti.

24 Mar 2015

Mari Menjadi Pengguna Media Sosial yang Beretika

Author: Azizul Musyafa | Filed under: Uncategorized

Got ethics ?
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin pesat. Salah satu buktinya adalah internet. Sekarang ini hampir setiap orang dapat berbagi informasi dan berkomunikasi langsung jarak jauh melalui jejaring sosial atau media sosial lewat internet. Penggunaan jejaring sosial dapat menghemat waktu dan biaya, sehingga banyak orang yang beralih menggunakan jejaring sosial. Bahkan, sekarang boleh dikatakan orang tidak bisa lepas dari internet atau media sosial.

Sebelumnya , apa sih yang dimaksud degan media sosial? media sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial yang menjadi trend saat ini antara lain adalah facebook, path, twitter, dan lain sebagainya. Dalam menggunakan jejaring sosial, kita diberi kebebasan berbagi informasi atau berkomunikasi dengan siapa saja. Kebebasan ini bukan berarti tidak ada etika yang membatasi mana yang boleh atau mana yang tidak boleh. Ada baiknya kita mengenal bagaimana etika yang harus diperhatikan dalam menggunakan jejaring sosial. Hal ini dilakukan agar membuat pengguna merasa nyaman dan mengurangi tindak kejahatan karena sudah banyak kasus kejahatan seperti penipuan yang dilakukan lewat media sosial. Oleh karena itulah marilah kita memliki etika dalam menggunakan media sosial.Berikut ada sedikit etika yang dapat dilakukan dalam media sosial :

rgACxf4
1. Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan PornografiHindari berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA dan pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain juga bisa menimbulkan salah pengertian i dan membawa dampak yang buruk.
2. .Hindari untuk mengupdate status yang berhubungan dengan privasi seperti sedang dirumah sendiri atau mengambil uang di Bank.Update seperti ini bisa membahayakan diri sendiri. Bila ada orang berniat jahat, dia bisa mendatangi rumah kita ataupun mendatangi tempat kita berada.
3. Jangan terlalu mengumbar kehidupan pribadi.Tersedianya kolom untuk men-share apa yang ingin tulis bukan berarti semua harus di umbar dalam media sosial apalagi sesuatu yang sensitif dan sangat pribadi Seperti masalah percintaan, aib keluarga, keuangan dan lain sebagainya.
4. Hargai privasi atau rahasia-rahasia orang lain dengan tidak mengumbarnya di media sosial, sekalipun dengan tujuan bergurau atau bercanda. Karena perlu diketahui setiap orang memiliki privasi dan kita harus menghargainya. Apabila kita mengumbarnya, bukan tidak mungkin akan menjadi masalah yang serius dan merugikan kita sendiri.
5. Hindari Overposting. Kita memang dibolehkan memposting banyak hal di media sosial. Akan tetapi jangan sampai kita melakukan overposting karena hal ini dapat mengganggu orang lain.
6. Gunakan bahasa yang baik dan mudah dipahami. Dalam memposting atau memberi komentar dalam media sosial, hendaklah kita menggunakan bahasa yang baik dan benar. Contohnya tidak semua paham jika kita menggunakan bahasa gaul atau maksud kita bercanda belum tentu pemahaman konsep orang lain sama.

Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan walaupun sedang berada pada dunia maya (cyber) etika tidak bisa terlepas dari setiap perilaku seseorang. Menggunakan Internet dan Media Sosial juga memerlukan etika yang berfungsi untuk mencegah seseorang melakukan tindakan yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain.

fb-privacy privasi-anda-dicuri-facebook

17 Mar 2015

Apa sih tujuan hidup di dunia?

Author: Azizul Musyafa | Filed under: Uncategorized

Buat apa hidup kita? Apa tujuan  hidup manusia di dunia ini?

Tujuan hidup manusia

Ke mana kita akan pergi dan ke mana akhirnya kehidupan ini? Sebahagian orang ada yang memilih untuk tidak mahu pening – pening memikirkan pertanyaan di atas kerana  menganggap tiada kaitannya dengan kehidupan yang nyata.

 

“Hidup tanpa tujuan akan membuat hidup kita terasa hampa. Tanpa mengenal tujuan hidup, kehidupan ini menjadi sesuatu yang rutin dan membosankan.”

tujuan-hidup

 

Manusia umumnya takut dengan sesuatu yang tidak diketahuinya atau tidak dikuasainya. Misalnya yang paling sederhana, manusia biasanya takut atau tidak mau berada di tempat gelap. Mengapa? Karena di tempat gelap kita tidak dapat menguasai situasi. Kita tidak tahu ada apa di sekitar kita. Apakah ada sesuatu yang membahayakan kita atau tidak. Sehingga di tempat gelap kita selalu diliputi perasaan was-was, ragu-ragu dan khuatir. Oleh kerana itu kebanyakan orang tidak mahu  memasuki ruangan yang gelap.Demikian juga orang yang tidak tahu tujuan hidupnya selalu diliputi keraguan. Kerana mereka tidak tahu ke mana akhirnya kehidupan ini. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi setelah mati.Orang seperti ini ibarat disuruh memasuki ruangan yang gelap, dia dibayangi ketakutan akan sesuatu yang tidak diketahuinya mengenai kematian.  Dia akan berusaha memuaskan hidupnya di dunia seolah-olah dia akan kekal di dalamnya.Padahal dia tahu bahawa setiap orang pasti akan mati, hanya dia sengaja tidak mahu memikirkannya  ketidaktahuannya itu.

phppzxxsa_resized

Ada pula orang yang merasa memiliki tujuan hidup namun tujuan yang dipilihnya adalah salah. Orang yang salah dalam menentukan tujuan hidup akan merasa tidak tenang.Mengapa tidak tenang? Karena umumnya orang yang tidak mengetahui hakikat tujuan hidup yang sebenarnya, dia cenderung untuk menggantungkan tujuan hidup ini dengan sesuatu yang bersifat duniawi. Padahal sesuatu yang bersifat duniawi adalah tidak kekal. Sehingga suatu masa apabila harta yang menjadi tujuannya tersebut gagal tercapai atau hilang musnah, maka dia akan  stress dan kekecewaan sehingga diakhiri dengan bunuh diri.Allah berfirman di dalam Al-Qur’an :

 

“Aku tidak menjadikan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu” (Q.S. 51:56)       

Beribadah kepada Allah diartikan menyembah (shalat) kepada Allah, berpuasa, naik haji, berbuat kebaikan, dll.Kalau sudah menjalankan rukun islam ini, maka mereka sudah merasa beragama dengan benar. Sesungguhnya bukanlah demikian menurut Allah. Penjelasan seperti diatas itu belum lah sempurna, sehingga hasilnya pun juga tidak sempurna..Beribadah kepada Allah bukanlah menyembah Allah saja, bukan menjalankan rukun islam yang lima saja, dan berbuat kebajikan saja, tetapi maknanya jauh dari itu. Beribadah kepada Allah SWT artinya mengabdi atau bekerja untuk Allah dengan sungguh-sungguh. Mengabdi disini maksudnya adalah kita sebagai penghuni bumi harus mengolah hasil bumi dengan baik untuk kemakmuran umat manusia.S ebagai hamba Allah yang baik maka kita juga diwajibkan memakmurkan atau merawat seisinya yang diberikan oleh Allah itu baik yang ada di dalam bumi maupun di kulit bumi. Kita haruslah menjaga lingkungan bumi kita untuk kebaikan kita semua .Selain Ibadah di dalam rukun islam, bekerja adalahsalah satu termasuk ibadah. Bekerja disini tentunya bekerja dengan halal dan ridha Allah SWT.Bekerja dapat bernilai ibadah apabila kita melakukannya dengan ikhlas dan di dalam pekerjaan itu bermanfaat untuk orang lain atau untuk kemaslahatan umat.Contohnya simpel adalah guru, dia mengajarkan ilmu kepada muridnya.tentu ini akan bermanfaat bagi muridnya kelak dan sudah tentu guru tersebut akan mendapatkan pahala. Selain guru masih banyak profesi-profesi yang bermanfaaat bagi kita semua dan sesuai dengan bidangnya . Saya sebagai mahasiswa elektronika tentunya nanti kemungkinan jika bekerja nanti akan berhubungan dengan elektronika atau enginering. Kita bekerja haruslah menjadikan pekerjaan kita bermanfaat, jangan sampai pekerjaan kita merugikan orang lain bahkan banyak orang. Misalnya nanti ketika saya bekerja saya harus melihat dulu pekerjaan ini bermanfaat atau malah merugikan. Contoh , saya diperintahkan dalam pekerjaan saya untuk membuat senjata yang digunakan untuk membunuh/ menyerang suatu umat dengan bayaran yang fantastis. Tentu jika saya mengambil pekerjaan tersebut, saya akan cepat kaya, tetapi hidup saya tidak akan berarti karena fungsi saya untuk mencelakakan orang lain, belum lagi kita akan mendapatkan dosa yang besar. Maka hendaklah kita bekerja dengan profesional dan di dalam pekerjaan kita ini membawa manfaat atau kebaikan untuk kita semua. Maka dapat kita simpulkan bahwa tujuan kita hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah dengan berbagai caranya,mengabdi atau menjaga dan merawat alam kita menjadi orang yang membawa manfaat dan kebaikan bagi kita semua.Maka marilah kita capai tujuan hidup kita dan jadikan waktu hidup kita ini bermanfaat

23877-menjadi-bermanfaat-tak-perlu-menunggu-menjadi-orang-hebat_325x325_width

 

17 Mar 2015

Aku dan Komputerku

Author: Azizul Musyafa | Filed under: Uncategorized

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan atau dalam bahasa yang lebih sederhana komputer adalah alat yang terdiri dari cpu yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan manusia. Komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga saat ini. Komputer juga bisa berbentuk PC , laptop, netbook, dan lain sebagainya. Orang menggunakan komputer dengan berbagai alasan, ada yang digunakan dalam pekerjaannya, ada yang digunakan untuk bisnis dan bahkan ada yang menggunakannya hanya untuk main game, tergantung kebutuhan masing-masing.

imagesAlienware-AM14RX2-7223BK-right

Saya mengenal komputer sejak saya masih kecil waktu itu, tepatnya kalau tidak salah waktu SD . Waktu itu masih jamannya intel Pentium. Waktu itu saya mempunyai komputer dengan processor pentium 4 dan masih menggunakan windows XP. Waktu itu pentium 4 sudah termasuk baik dikelasnya. Sudah bisa menggunakan Windows Xp dan lebih cepat dari pentium sebelumnya. Karena saya masih kecil, waktu itu saya menggunakannya hanya untuk main game dan belajar ngetik . Tidak terasa ketika saya menginjak SMP , komputer saya terasa ketinggalan karena waktu itu sudah mulai masuk jamannya core duo waktu itu. Kemudian saya pun membeli laptop waktu itu yang memiliki processor core duo. Saat itu juga pertama kalinya saya mengenal internet. Dari internet tersebut mulai munculah berbagai media sosial seperti friendster,facebook,twitter dan lain sebagainya. Waktu itu saya menggunakan laptop dengan berbagai kebutuhan seperti mengetik, mengerjakan tugas, browsing(internet), main game dan lain sebagainya. Waktu itu, saya menghabiskan waktu di depan laptop kurang lebih 4-6 jam seharinya, lebih banyaknya buat main game tentunya. Tidak terasa waktu pun begitu cepat dan saya sudah di SMA. Waktu itu saya sudah merasa laptop saya ketinggalan zaman karena waktu itu sudah munculnya processor intel core i3, core i5, dan core i7. Saya pun masih setia menggunakn laptop saya meskipun sudah tertinggal dengan teman-teman saya. Saya merasa teknologi itu setiap berjalannya waktu akan berkembang terus dan tentu harganya akan semakin murah dengan spesifikasi yang lebih baik. Saya pun akhirnya merasa laptop saya semakin lemot jika dipakai multitasking karena software-software yang terbaru waktu itu memakan memori yang cukup banyak . Waktu itu tugas pun mulai banyak dan kita ditekankan untuk mengerjakannya menggunakan komputer seperti membuat film, poster, logo dan lain sebagainya. Lama- kelamaan akhirnya waktu itu saya memutuskan untuk membeli PC saja. Saya memilih PC karena harganya lebih murah dengan spesifikasi yang sama jika dibandingkan dengan laptop walaupun waktu itu sudah jarang yang memakai PC. Dengan PC saya tersebut, saya bisa menggunakannya untuk banyak hal, seperti mengerjakan tugas seperti membuat film, desain, multitasking, media (hiburan ) , main game dan lain sebagainya. Saat menggunakan PC itu, saya menggunakannnya dengan frekuensi waktu yang cukup lama. Selama sehari, saya bisa menggunakannya hingga 6 atau 7 jam, bahkan saya pernah menggunaknnya selama 10 jam .Tentu tiidak terasa hal ini ternyata berpangaruh buruk dengan prestasi akademik saya. Nilai saya waktu itu sering turun dan jadi malas belajar. Saya lebih memilih berada di depan komputer dari pada membaca buku waktu itu. Akhirnya karena prestasi saya semakin turun, saya pun mencoba mengurangi menggunakan Komputer hingga sekarang. Saat kuliah, saya lebih banyak menggunakan komputer untuk mengerjakan tugas, internet, dan menggunakan software pembelajaran seperti proteus,eagle dan lain-lain. Saya juga sudah jarang menggunakan komputer untuk main game seperti waktu saya masih masa- masa sekolah dulu karena mungkin saya sudah menginjak dewasa.

komputer_dla_ucznia_desktop

Dari uraian pengalaman saya bersama komputer di atas, saya dapat menyimpulkan bahwa teknologi dengan seiringnya waktu akan terus berkembang dan kita harus bijak dalam menggunakannya. Kita harus menyeleksinya dengan kebutuhan kita, karena lebih baik jika kita menggunakan teknologi seperti komputer itu sesuai dengan kebutuhan kita atau pekerjaan kita. Menggunakannya berlebihan tentu akan menimbulkan dampak negatif bagi kita sendiri karena semua yang berlebihan itu tentu tidak baik. Berkaitan dengan keamanan dalam komputer, sebaiknya kita harus meningkatkan keamanan di komputer kita, seperti memberi password pada file penting kita , apalagi yang berkaitan dengan pekerjaan, memberikan anti virus pada komputer kita karena tidak terserang virus atau worn dari luar. Oleh karena itu jadilah orang yang bijak dan smart dalam menggunakan teknologi seperti komputer.

car

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia tenggara yang memiliki laju pertumbuhan kendaraan bermotor yang cukuk signifikan. Menurut Kementrian Perindustrian Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri, beberapa tahun terakhir telah mampu mencapai angka sekira 8 juta unit per tahun. Perkembangan ini diperkirakan akan bergerak terus secara konsisten dalam beberapa tahun mendatang.Hal ini tentu berdampak terhadap kenaikan jumlah kendaraan di Indonesia. Dari data Badan Pusat Statistik  menunjukkan kenaikan jumlah kendaraan yang sangat signifikan . Pertumbuhan kendaraan kurun 1987-2012 terlampau pesat. Data BPS menunjukkan, 7.791.480 kendaraan pada 1987. Jumlah itu meningkat menjadi 8.291.838 kendaraan pada 1989. Penambahan jumlah kendaraan 250.179 unit per tahun. Maka coba bandingkan Bandingkan dengan kondisi terkini. Data dari Korps Lalu Lintas Polri, 84.193.057 kendaraan pada 2011 kemudian meningkat jadi 94.229.299 kendaraan pada 2012. Dalam setahun, jumlah kendaraan naik 10.036.242 unit. Pertumbuhan kendaraan 25 tahun terakhir yang gila-gilaan secara alami meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).Di satu sisi, pemerintah  menerapkan subsidi BBM demi menekan harganya agar terjangkau masyarakat. Padahal, subsidi BBM jelas memakan cukup banyak alokasi APBN. Di sisi lain, APBN adalah nyawa pembangunan pemerintah.  Karena APBN semakin menipis , maka pemerintah mengambil kebijakan untuk menaikkan harga BBM. Setiap kali dinaikkan, tentu mengundang protes dari masyarakat.Padahal, kebijakan ini dilakukan karena untuk menyelamatkan APBN. Kita tahu bahwa APBN juga dibutuhkan untuk pembangunan pemerintah, dan ini tentunya untuk masyarakat Indonesia.

20130729_400-titik-kemacetan-di-jakarta_7065

Selain berdampak kepada APBN dan pembangunan, kenaikan kendaraan bermotor tentunya berdampak terhadap kenyamanan masyarakat di jalan dikarenakan pasti akan menimbulkan kemacetan. Kita tahu beberapa tahun terakhir, di Jakarta masalah kemacetan sampe sekarang belum dapat diatasi. Kemacetan juga disebabkan oleh kurangnya etika pengendara dan sifat masyarakat yang konsumtif. Mengapa etika pengendara berkurang? Kita tahu di jalan raya terdapat bermacam-macam jenis kendaraan, mulai dari sepeda, sepada motor, mobil dan lain sebagainya. Dari jenis-jenis tersebut kita tahu bahwa mobil lah yang paling memakan tempat di jalan. Lalu apa salahnya memakai mobil? Memang tidak salah jika kita memakai mobil. Namun, melihat kondisi sekarang hendaknya pengendara lebih mempunyai etika yaitu memakai mobil sesuai dengan kapasitas penumpang yang ada. Maksudnya saat ini di jalan raya masih banyak kita temukan di dalam mobil hanyalah terdapat 1 atau 2 orang. Padahal mobil didesain digunakan untuk beberapa orang. Tentu jika setiap mobil hanya berisi 1 atau 2 orang, maka akan menjadi penyebab kemacetan yang luar biasa. Oleh karena otu, diperlukan kesadaran dari masyarakat Indonesia sendiri. Selanjutnya berkaitan dengan sifat masyarakat Indonesia yang konsumtif dan mewah. Hal ini terlihat dari penjualan kendaraan bermotor yang mencapai 1.280 juta unit pada tahun 2014. Angka tersebut menunjukkan betapa konsumtifnya masyarakat kita. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah. Kebijakan pemerintah untuk menaikkan pajak kendaraan pada tahun 2015 adalah tepat, karena hal ini tentu akan mengurangi tingkat penjualan kendaraan bermotor dan pastinya mengurangi sifat komsumtif masyarakat Indonesia.            Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi kemacetan? Menurut saya masih ada solusi yang bisa dilakukan oleh pemerintah selain menaikkan pajak. Kita tahu kemacetan sendiri lebih banyak disebabkan oleh kendaraan pribadi. Maka, solusinya adalah beralih ke kendaraan angkutan umum. Sekarang, sudah banyak terdapat angkutan umum yang baru, seperti transjakarta, transjogja, dan lainnya. Namun, masih banyak orang yang belum mau beralih ke angkutan umum . Alasan utamanya diantara lain adalah kenyamanannya sendiri dari angkutan umum tersebut. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membuat kenyamanan yang lebih pada angkutan umum, serta tentu dengan harga yang cukup murah. Bagaimanapun peraturan atau solusi yang ditetapkan pemerintah tidak akan dapat berjalan tanpa kesadaran setiap warga masyarakatnya. Oleh karena itu, kita haruslah menjadi masyarakat yang beretika serta memiliki kesadaran terhadap masalah di sekitar kita dan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.

 

24 Feb 2015

Pentingnya Sikap Optimisme

Author: Azizul Musyafa | Filed under: Uncategorized

6a0120a5d912a5970b017616327c10970c-800wi-300x226 optimis

 

Di postingan pertama blog ini, saya akan membahas tentang pentingnya sikap optimisme dalam hidup dan meraih kesuksesan. Sebelum itu, kita harus mengerti tentang pengertian dari optimisme tersebut. Pengertian optimisme dalam kamus besar bahasa indonesia adalah keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menguntungkan. Dalam kamus istilah konseling dan terapi, secara sosiologis optimisme menunjuk pada suatu sikap sosial dan pribadi pada sekelompok orang atau individu yang dicirikan keyakinan akan pentingnya usaha dalam mencapai hidup secara sempurna dan berkemajuan.Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan Sikap optimisme berarti sikap yakin adanya kehidupan yang lebih baik dan keyakinan itu kita jadikan sebagai bekal untuk meraih hasil yang lebih baik. Sikap Optimisme sangatlah berkaitan dengan sifat-sifat lainnya. Diantaranya adalah berpikir positif. Orang yang optimis pasti selalu memiliki memiliki pikiran yang positif dalam dirinya. Dia selalu melihat masalah sebagai tantangan yang bisa dihadapi bukanlah untuk dihindari. Hampir dipastikan orang-orang yang telah meraih kesuksesan dalam hidupnya adalah orang- orang yang optimis dan selalu berpikiran positif. Mereka tidak pernah takut dalam menghadapi tantangan di depannya. Karena kita tahu, kesuksesan itu butuh proses yang tidak mudah. Itulah pentingnya sikap optimisme dalam meraih kesuksesan. Kita bisa bayangkan bagaimana bila orang tidak punya rasa optimisme dalam dirinya. Mereka adalah orang yang pesimis . Mereka selalu berpikiran negatif tentang dirinya sendiri. Mereka takut untuk menghadapi tantangan di depan. Lalu apa jadinya ? Kita tahu di sekeliling kita banyak orang yang putus asa tidak bisa menyelesaikan masalahnya dan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, bahkan ada yang menjadi gila atau depresi. Naudzubillahimindzalik, tentu kita tidak ingin seperti itu karena hanya kita tidak bisa menghadapi suatu masalah. Oleh karena itu wajib bagi kita semua untuk menjadi orang yang optimis.

Orang yang optimis tentu beda dengan orang yang pesimis. Orang yang optimis yakin dalam melakukan usaha, lalu dia akan percaya diri bahwa usahanya akan mencapai hal yang diinginkannya. Berpikir positif adalah salah satu sikap yang dimiliki oleh orang yang optimis. Akan tetapi, orang optimis juga realistis, bahwa setelah usaha dengan maksimal namun sesuatu yang diinginkan belum tercapai mungkin ini adalah hal yang terbaik untuk dirinya. Orang yang optimis siap menghadapi tantangan-tantangan dalam kehidupannya . Mereka jarang merasa terkejut dan kesulitan. Mereka merasa yakin memiliki kekuatan untuk menghilangkan pemikiran negatif, berusaha meningkatkan kekuatan diri, menggunakan pemikiran yang inovatif untuk menggapai kesuksesan, dan berusaha gembira meskipun tidak dalam kondisi bahagia. Manusia yang optimis juga selalu membiasakan dirinya untuk selalu bersyukur kepada Allah Swt. Sudahkah kita mensyukuri nikmat yang diberikan kepada kita? Mereka juga selalu senantiasa berdoa kepada Allah atas usahanya dan selalu bekerja keras untuk mencapai apa yang diinginkannya. Sifat optimisme haruslah diikuti dengan sifat bekerja keras dan sungguh-sungguh karena keduanya merupakan kunci dalam meraih kesuksesan. Nah, sudahkah anda termasuk dalam ciri-ciri diatas? Semoga kita semua termasuk orang yang memiliki sikap optimisme dalam hidup dan menjadi pribadi yang lebih baik.

24 Feb 2015

Hello world!

Author: Azizul Musyafa | Filed under: Uncategorized

Welcome to Wadah Aspirasi dan Kreasi Mahasiswa UGM Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!