27 May 2015

Media, jangan bodohi kami !

Author: Azizul Musyafa | Filed under: Uncategorized

Di Indonesia, perkembangan media sudah ada sejak tahun 1774.Namun, sekarang semakin berkembang dan terus mengalami kemajuan. Seiring dengan berjalannya waktu, media dapat dikembangkan menjadi media massa seperti internet dan telepon seluler. Pers atau media itu memberi dan menyediakan informasi tentang peristiwa yang terjadi di masyarakat.

benar-dan-bohong

Pada saat ini media atau pers dijadikan salah satu sumber informasi oleh masyarakat tentang apa yang terjadi sekarang. Masyarakat membutuhkan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, terkadang berita yang disajikan kurang realistis dan terlalu memihak kepada salah satu sisi, terutama di bidang politik . Misalnya tahun lalu saat pemilihan Presiden Jokowi vs Prabowo, beberapa stasiun Televisi menanyangkan berita yang memihak di salah satu pihak .Bahkan, ada yang saling menjelek-jelekkan. Sehingga masyarakat dibuat bingung oleh media sendiri. Media seolah-olah sudah tidak mempertimbangkan sisi kebenaran dan kejujuran. Padahal , media haruslah menjaga kenetralan tanpa dipengaruhi apapun karena media sendiri adalah sumber informasi bagi masyarakat.

media-spoonfeeding-cartoonIndonesia  merupakan negara yang berkembang, namun sekarang media massa seperti televisi lebih sering menampilkan dunia yang glamour tanpa memperhatikan siapa penonton setianya. Misalnya kehidupan selebritis yang serba mewah, atau kebanyakan sinetron yang hanya menampilkan kebiasaan “hedon” yang tak sesuai dengan kondisi masyarakat yang ada. Banyak masyarakat kita yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Tampilan media yang seperti itu tentu akan mempengaruhi masyarakat sehingga timbulah kesenjangan sosial antara kaya dan miskin di masyarakat. Lambat laun , media akan mempengaruhi pemikiran masyarakat. Oleh karena itu, media haruslah menampilkan berita yang valid dan berisi kebenaran. Bahkan , media kini mulai menyerang suatu pihak atau membeberkan berita yang belum tentu kebenarannya. Mereka memberikan judul sengaja dibuat menarik namun isinya tidak mencerminkan dari judulnya atau memberikan tambahan-tambahan agar berita itu lebih menarik. Tentu hal ini sangat membuat bingung masyarakat, apalagi jika berita yang dimuat media mulai berisi kebohongan. Jika masyarakat mempercayainya, maka hal ini akan menimbulkan kerugian di salah satu pihak bahkan untuk masyarakat itu sendiri. Media juga memiliki kode etik seperti layaknya seorang pejabat. Namun , jika melihat cerminan di kehidupan nyata sekarang ini, media mulai tidak memperhatikan kode etiknya. Seperti yang kita tahu sekarang ini, banyak media yang dituntut karena mencemarkan nama baik seseorang.Oleh karena itulah media haruslah netral dan memberikan berita yang valid serta dapat dipertanggungjawabkan ke masyarakat kita. Masyarakat memang membutuhkan informasi , namun media jangan sampai membodohi masyarakat kita dengan berita yang belum jelas kebenarannya. Untuk masyarakat sendiri seharusnya juga jangan mudah mempercayai berita yang belum tentu valid dan dengan mudah menyebarkannya seperti di sosmed dan lainnya. Sebarkanlah berita yang berisi lebih banyak manfaatnya dari pada mudharatnya , karena ini akan lebih berguna dan bermanfaat untuk masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply