24 Mar 2015

Mari Menjadi Pengguna Media Sosial yang Beretika

Author: Azizul Musyafa | Filed under: Uncategorized

Got ethics ?
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin pesat. Salah satu buktinya adalah internet. Sekarang ini hampir setiap orang dapat berbagi informasi dan berkomunikasi langsung jarak jauh melalui jejaring sosial atau media sosial lewat internet. Penggunaan jejaring sosial dapat menghemat waktu dan biaya, sehingga banyak orang yang beralih menggunakan jejaring sosial. Bahkan, sekarang boleh dikatakan orang tidak bisa lepas dari internet atau media sosial.

Sebelumnya , apa sih yang dimaksud degan media sosial? media sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial yang menjadi trend saat ini antara lain adalah facebook, path, twitter, dan lain sebagainya. Dalam menggunakan jejaring sosial, kita diberi kebebasan berbagi informasi atau berkomunikasi dengan siapa saja. Kebebasan ini bukan berarti tidak ada etika yang membatasi mana yang boleh atau mana yang tidak boleh. Ada baiknya kita mengenal bagaimana etika yang harus diperhatikan dalam menggunakan jejaring sosial. Hal ini dilakukan agar membuat pengguna merasa nyaman dan mengurangi tindak kejahatan karena sudah banyak kasus kejahatan seperti penipuan yang dilakukan lewat media sosial. Oleh karena itulah marilah kita memliki etika dalam menggunakan media sosial.Berikut ada sedikit etika yang dapat dilakukan dalam media sosial :

rgACxf4
1. Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan PornografiHindari berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA dan pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain juga bisa menimbulkan salah pengertian i dan membawa dampak yang buruk.
2. .Hindari untuk mengupdate status yang berhubungan dengan privasi seperti sedang dirumah sendiri atau mengambil uang di Bank.Update seperti ini bisa membahayakan diri sendiri. Bila ada orang berniat jahat, dia bisa mendatangi rumah kita ataupun mendatangi tempat kita berada.
3. Jangan terlalu mengumbar kehidupan pribadi.Tersedianya kolom untuk men-share apa yang ingin tulis bukan berarti semua harus di umbar dalam media sosial apalagi sesuatu yang sensitif dan sangat pribadi Seperti masalah percintaan, aib keluarga, keuangan dan lain sebagainya.
4. Hargai privasi atau rahasia-rahasia orang lain dengan tidak mengumbarnya di media sosial, sekalipun dengan tujuan bergurau atau bercanda. Karena perlu diketahui setiap orang memiliki privasi dan kita harus menghargainya. Apabila kita mengumbarnya, bukan tidak mungkin akan menjadi masalah yang serius dan merugikan kita sendiri.
5. Hindari Overposting. Kita memang dibolehkan memposting banyak hal di media sosial. Akan tetapi jangan sampai kita melakukan overposting karena hal ini dapat mengganggu orang lain.
6. Gunakan bahasa yang baik dan mudah dipahami. Dalam memposting atau memberi komentar dalam media sosial, hendaklah kita menggunakan bahasa yang baik dan benar. Contohnya tidak semua paham jika kita menggunakan bahasa gaul atau maksud kita bercanda belum tentu pemahaman konsep orang lain sama.

Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan walaupun sedang berada pada dunia maya (cyber) etika tidak bisa terlepas dari setiap perilaku seseorang. Menggunakan Internet dan Media Sosial juga memerlukan etika yang berfungsi untuk mencegah seseorang melakukan tindakan yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain.

fb-privacy privasi-anda-dicuri-facebook

Leave a Reply